Produksi
Tepian Kolektif
Koreografer
Melynda Adriani
Konseptor
Eka Wahyuni
Penulis Naskah & Sutradara
Nella Putri Giriani
Komposer
Palli Barakuda dan Primadana Afandi
Kostum dan Rias
Risna Herjayanti
Penata Kamera
Andre Setiawan, Galan Rian Permana, Asrul Fani
Editor
Azwar Ahmad
Narator
Janesboni Bramandes Gultom
Penari
Nadiyah Azizah, Putri Marina Ramadhani, Resty Adelia Rombe
Di pinggir sungai Kelay, tampak seorang perempuan yang sedang kebingungan. Oh.. ternyata dia si Lus, anak perempuan suku Banua yang kehilangan bumbung lantungnya saat ingin mengambil air di sungai. Tiba-tiba datanglah seekor Buaya Pundung, penjaga sungai Kelay.
“Si Lus dan Buaya Pundung” menceritakan tentang pertemuan antara anak manusia dan buaya. Pertunjukan ini terinspirasi dari cerita daerah Bumbung Lantung dari Berau, Kalimantan Timur. “Si Lus dan Buaya Pundung” tidak sekedar menghadirkan hubungan pertemanan antara manusia dan hewan, tetapi menyuguhkan unsur-unsur kearifan lokal Berau, seperti tradisi bercerita, bahasa Banua, dan alat tradisional.
Karya “Si Lus dan Buaya Pundung” merupakan sebuah pertunjukan kolaborasi antara storytelling dengan tari kontemporer. Sebagian material gerak diambil dari imajinasi anak-anak berusia 4-5 tahun.
Ditampilkan dalam Gulali Festival 2023, Papermoon Puppet Theatre dan Ayo Dongeng Indonesia.