Melynda Adriani

Melynda Adriani is part of Tepian Kolektif, KOSAGERAK & Sanggar Tari Mawar Dilayas


tepian

Tepian Kolektif Kolektif pegiat seni pertunjukan yang berfokus pada pengarsipan seni budaya Berau dengan pendekatan multidisiplin yang intuitif dan reflektif.

Saat ini, selain kerja pengarsipan, kami juga pelan-pelan belajar untuk mencipta karya seni sesuai disiplin dan praktik masing-masing. Harapannya, semoga kami bisa menambah dinamika kesenian Berau dan juga memproduksi dan mempublikasikan pengetahuan Berau darinya secara kritis dan kreatif.

kosa

KOSAGERAK Kosagerak adalah ruang eksplorasi tari yang berfokus pada pertukaran dan pertemuan. Berbasis di Berau (Kalimantan Timur), Kosagerak diinisiasi oleh Melynda Adriani. Ruang ini terbentuk pada 28 April 2024 atas kebutuhan pribadi untuk berproses dan mengaktivasi ekosistem seni tari di Berau. Kosagerak mewadahi beberapa program seperti laboratorium, lokakarya, dan pementasan tari. Sesekali nongkrong sambil ngobrol dan nonton bareng video karya-karya tari. Ruang ini dapat diakses bagi kawan-kawan dari berbagai gaya tari, juga terbuka bagi umum tanpa harus memiliki keterampilan menari.

Akhir desember 2023, Melynda kembali menetap di daerah kelahirannya Berau setelah beberapa tahun berkelana untuk menyelesaikan studinya. Walaupun hanya 2 tahun tidak pernah pulang kampung, ia merasa banyak perubahan (tentu banyak peristiwa yang juga terlewatkan) yang terjadi di Berau, khususnya pada tari. Berkembangnya perkumpulan tari dalam lingkup sanggar, komunitas, ataupun kelompok tari ekstrakurikuler sekolah, kembali menghidupi seni pertunjukan hiburan di Berau. Salah satu yang cukup berperan ialah dukungan dari stakeholder setempat. Banyak bermunculan festival dan lomba tari, penganugerahan jabatan Duta: Duta Tari, Duta Budaya, Duta Pariwisata, massive-nya panggilan job di acara-acara pemerintahan, perusahaan, dan pernikahan, hingga FLS2N (ajang lomba seni paling bergengsi antar SMP dan SMA). Berbagai wadah ini turut andil memikat anak-anak muda Berau untuk memasuki wilayah kreatif seni pertunjukan. Oleh karena itu, melihat banyaknya koreografer dan penari pendatang baru, Melynda merasa perlu adanya pertemuan dan pertukaran untuk mengenal dan mempelajari tari dan proses penciptaanya secara lebih mendalam. Sembari memetakan para pemuda Berau yang tertarik dengan tari, pertemuan ini juga menjadi upaya untuk mendekatkan kembali dirinya dengan Berau.

mawar

Sanggar Tari Mawar Dilayas Sanggar Tari Mawar Dilayas terbentuk pada tahun 2015, atas inisiasi Melynda Adriani dan Meri Anggraini. Sanggar tari ini fokus pada pelatihan tari-tari kreasi yang berakar dari 3 suku lokal di Berau, diantaranya tari Jappin suku Banua, tari suku Dayak, dan tari Dalling suku Bajau. Sanggar Tari Mawar Dilayas dibentuk dalam usaha agar tetap terhubung dengan tari-tari komunal dalam masyarakat Berau, serta ekosistem seni tari di lingkaran sanggar, komunitas, dan sekolah.